10 Alternatif HubSpot Terbaik Untuk CRM dan Marketing 2024

Bagi perusahaan, software CRM sangat penting untuk mengelola interaksi pelanggan dan meningkatkan customer experience. Ada banyak sekali jenis CRM yang biasanya digunakan, tapi salah satu yang paling populer adalah Hubspot. 

Hubspot adalah salah satu software CRM yang menawarkan solusi all-in-one bagi bisnis, mulai dari menyimpan dan mengelola informasi customer hingga membantu urusan customer service. Tidak hanya itu, Hubspot juga menawarkan otomatisasi yang dapat disesuaikan hingga segmentasi tingkat lanjut. 

Meskipun menawarkan segudang kemudahan, tapi untuk beberapa alasan, beberapa perusahaan/bisnis lebih memilih untuk mencari alternative Hubspot. Nah, jika Anda adalah salah satunya,kami sudah merangkum beberapa rekomendasi alternatif Hubspot yang bisa dijadikan pertimbangan. Selengkapnya, yuk simak!

Mengenal Kekurangan HubSpot

 

Pertama-tama, sebagai disclaimer, jika Anda ingin menggunakan HubSpot sebagai software CRM di perusahaan Anda, go ahead. HubSpot adalah CRM software yang berkualitas dan tidak ada yang salah dari hal tersebut. Namun, jika Anda ingin mencoba mencari alternative HubSpot, mungkin mengetahui sisi minus dari HubSpot akan membantu sebagai pertimbangan.

Pertama, salah satu sisi minus dari Hubspot adalah harga yang cukup tinggi. Apalagi, jika kita memerlukan berbagai fitur-fitur tambahan yang mereka miliki. Kemudian dari segi teknis, Hubspot juga dirasa cukup kompleks. Tentunya, ini bisa jadi tantangan tersendiri bagi bisnis yang masih belum memiliki pengetahuan teknis yang mumpuni.

Hubspot memang menawarkan integrasi dengan aplikasi lain, tapi sayangnya tidak semua fitur yang dibutuhkan langsung tersedia. Untuk mendapatkan fitur lebih lengkap, kita perlu untuk upgrade ke paket yang lebih top-tier. Lagi-lagi, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis yang memiliki budget terbatas.

10 HubSpot Alternatives Terbaik

Nah, jika Anda ingin mencari software CRM alternatif selain HubSpot yang lebih terjangkau bahkan gratis, berikut ini adalah rekomendasinya:

1. ActiveCampaign

Salah satu best alternative HubSpot yang pertama adalah Activecampaign. ActiveCampaign adalah pilihan recommended untuk bisnis yang ingin mengotomatisasikan email marketing. 

Namun tidak hanya itu, Activecampaign juga menawarkan beberapa fitur seperti marketing automation, omnichannel marketing, audience management, analytics & reporting, terintegrasi dengan AI dan kemampuan integrasi dengan berbagai macam aplikasi. 

Jika dibandingkan dengan Hubspot, Activecampaign maupun HubSpot sama-sama menawarkan fitur otomatisasi email marketing yang memungkinkan Anda membuat email list yang dipersonalisasi berdasarkan customer behaviour. 

Selain itu, kedua platform ini juga terintegrasi dengan berbagai alat dan platform, termasuk platform e-commerce populer seperti Shopify. Untuk harga, ActiveCampaign menawarkan harga yang lebih terjangkau,yakni kurang lebih mulai dari $9/bulan.

2. Freshsales

Opsi lain Hubspot yang selanjutnya adalah Freshsales. Dibandingkan dengan HubSpot, Freshsales lebih fokus pada fitur-fitur seputar menyederhanakan proses penjualan, mulai dari penilaian prospek dan email tracking. 

Sedangkan HubSpot lebih menawarkan tools yang lebih lengkap, mulai dari pemasaran hingga penjualan. Sangat ideal untuk bisnis yang memerlukan otomatisasi pemasaran tingkat lanjut dan memiliki skala besar. 

Lebih detailnya, berikut adalah beberapa perbandingan singkat antara HubSpot dan FreshSales:

• Ruang lingkup service: HubSpot lebih komprehensif (pemasaran, penjualan, layanan pelanggan), sementara Freshsales lebih fokus pada penjualan.
• Harga: Freshsales umumnya lebih terjangkau, sedangkan HubSpot menawarkan berbagai paket dengan fitur yang lebih banyak.
• Kemudahan Penggunaan: Keduanya user-friendly, namun Freshsales sering dianggap lebih mudah untuk pemula.
• Kustomisasi: HubSpot menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam hal kustomisasi.
• Integrasi: Keduanya memiliki opsi integrasi yang baik, namun HubSpot menawarkan lebih banyak pilihan.

3. EngageBay

Jika Anda sedang mencari hubspot alternative free untuk solopreneur, mungkin tool satu ini bisa jadi alternative HubSpot yang tepat. Namun dengan catatan, bahwa fitur free tersedia dengan beberapa batasan. Tapi jangan khawatir, karena Engagebay juga tersedia dalam beberapa package yang bisa Anda sesuaikan sesuai kebutuhan bisnis.

Sebagai Hubspot CRM alternative, Engagebay juga membagi produknya menjadi hub pemasaran, penjualan, dan dukungan. Ada juga fitur segmentasi EngageBay yang memudahkan untuk menargetkan sebagian kecil pengguna dengan filter seperti negara, sumber, tag, dan tanggal dibuat. Untuk fungsi tracking, Anda dapat juga memantau memantau jumlah pengunjung, jumlah pelanggan, hingga tingkat konversi.

Dengan fitur yang cukup lengkap dan harga bersahabat, ini merupakan salah satu pilihan yang bagus untuk small business atau usaha dengan budget terbatas. 

4. Zoho CRM

Zoho CRM adalah software CRM yang memfasilitasi pengelolaan data pelanggan, melacak prospek, dan mengotomatiskan proses penjualan.

Salah satu keunggulan dari Zoho adalah ia menawarkan berbagai tools bisnis, tidak hanya CRM, tapi juga pemasaran, akuntansi dan lainnya. Dari segi harga, paket berbayar Zoho umumnya lebih murah dibandingkan Hubspot. 

Jika dibandingkan dengan HubSpot, interface yang ditawarkan juga lebih fleksibel (bisa disesuaikan), sehingga lebih fleksibel juga dalam mengelola data. 

Lantas, bisnis seperti apa yang cocok menggunakan Zoho CRM? Jika bisnis Anda membutuhkan kebutuhan yang beragam (tidak hanya CRM saja, tapi meliputi akuntansi, marketing, dan lainnya), maka Zoho mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.

Selain itu, Zoho CRM juga cocok bagi pengguna yang menyukai kustomisasi, karena software ini memungkinkan kita menyesuaikan interface sesuai dengan preferensi kita. Tidak lupa dari segi budget, Zoho juga menawarkan opsi yang lebih terjangkau daripada beberapa kompetitor lainnya. 

5. GetResponse 

Rekomendasi alternatif HubSpot terbaik selanjutnya adalah GetResponse. GetResponse adalah platform pemasaran digital all-in-one yang populer, terutama dikenal karena memiliki fitur email marketing dan webinar yang kuat. 

Lantas bisnis macam apa yang cocok menggunakan GetResponse? Jika bisnis Anda dalam skala kecil dan menengah, GetResponses mungkin bisa jadi pilihan yang menguntungkan. Selain terjangkau, GetResponse juga sudah memiliki fitur otomatisasi dan integrasi pembayaran, jadi cocok digunakan untuk bisnis online. Selain itu jika bisnis Anda mengandalkan webinar, GetResponses juga bisa jadi pilihan yang sangat recommended.

Perbandingan dengan HubSpot:

Jika dibandingkan dengan HubSpot, berikut ini adalah poin yang bisa Anda pertimbangkan:

• GetResponse: Lebih fokus pada email marketing dan webinar dan memiliki harga yang lebih terjangkau.
• HubSpot: Menawarkan fitur yang lebih lengkap, termasuk CRM yang lebih canggih. Namun, dari sisi harga cenderung lebih tinggi.

6. Pipedrive

Jika Anda mencari CRM yang lebih fokus pada pengelolaan penjualan, Pipedrive bisa jadi rekomendasi yang cocok. 

Pasalnya, platform ini memiliki interface yang user-friendly dan fitur yang terfokus pada aspek penjualan saja. Karena lebih sederhana dan terjangkau, Pipedrive juga merupakan alternatif CRM yang recommended bagi bisnis kecil dan menengah menggantikan HubSpot. 

Secara lebih detail, berikut ini adalah perbedaan fitur antara Pipedrive dan HubSpot:

• Pipedrive lebih fokus pada aspek penjualan, sedangkan HubSpot menawarkan fitur yang lebih lengkap, yakni all-in-one marketing, mulai dari marketing, sales, dan service.
• Dari segi interface, Pipedrive lebih mudah digunakan/user-friendly. Sedangkan HubSpot membutuhkan pemahaman lebih dalam untuk mengoperasikannya dengan mudah.
• Pipedrive lebih terjangkau bagi bisnis kecil dan menengah jika dibandingkan dengan HubSpot. 
• Pipedrive menawarkan integrasi yang mudah dengan beragam sales tools. Sedangkan HubSpot memiliki cakupan yang lebih luas lagi, yakni bisa diintegrasikan untuk tools marketing maupun sales. 

7. Salesforce

Alternatif HubSpot terbaik selanjutnya adalah Salesforce. Sama seperti Pipedrive, Salesforce juga merupakan platform CRM yang kuat, paling cocok untuk perusahaan besar dengan proses penjualan yang kompleks.

JIka dibandingkan dengan HubSpot, Salesforce dan HubSpot memiliki beberapa perbedaan, seperti:

• Fitur: HubSpot berfokus pada pemasaran, sedangkan Salesforce berfokus pada penjualan.
• Harga: HubSpot menawarkan opsi yang lebih terjangkau, sedangkan Salesforce bisa jadi lebih mahal.
• Interface: Salesforce memiliki fitur CRM yang canggih, tapi HubSpot memiliki interface yang lebih mudah digunakan. 

8. Brevo (formerly Sendinblue)

Kemudian, rekomendasi opsi lain dari HubSpot yang selanjutnya adalah Brevo. Berdasarkan review dari YouTube Engagebay,  berikut ini adalah beberapa perbedaan antara HubSpot dan Brevo:

Kelebihan HubSpot

• Terdapat paket gratis/free
• Tersedia fitur ekstensif termasuk pemasaran, penjualan, customer service, dan commerce
• Terintegrasi dengan lebih dari 1.000 alat lainnya

Kekurangan HubSpot

• Cukup mahal untuk paket yang lebih besar dengan semua fitur, tentunya, ini kurang cocok untuk bisnis kecil dan menengah
• Fitur yang cukup kompleks bagi pemula

Kelebihan Brevo

• Tersedia paket gratis dengan fitur terbatas
• Interface yang cukup user friendly
• Customer support yang cukup bagus

Kekurangan Brevo

• Karena harga berdasarkan volume email, maka jumlahnya bisa cukup mahal jika penerima email cukup banyak.
• Dari segi fitur, memang lebih terbatas jika dibandingkan dengan HubSpot.

Intinya, jika Anda membutuhkan fitur yang lebih kompleks untuk bisnis skala besar, HubSpot mungkin bisa jadi opsi yang tepat. Tapi, jika Anda memilih alternatif lain dengan interface yang lebih simple dan harga terjangkau, Brevo bisa jadi pilihan yang bagus.

9. Omnisend

Jika marketing campaign dari bisnis Anda berfokus pada SMS Marketing, mungkin CRM satu ini cocok digunakan sebagai opsi lain dari HubSpot. Omnisend adalah CRM yang memiliki solusi khusus untuk e-commerce, fokus pada email dan SMS marketing dengan fitur-fitur seperti Product Picker.

Secara detail, berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara Omnisend dan HubSpot:

• Fitur Omnisend berfokus pada e-commerce & SMS Marketing. Sedangkan HubSpot memiliki fitur yang lebih lengkap dan kompleks untuk marketing campaign & penjualan.
• Dari segi alur kerja, HubSpot lebih fleksibel, sedangkan Omnisend menggunakan fitur drag dan drop. Dari segi Interface, Omnisend juga lebih mudah digunakan untuk pemula dibandingkan HubSpot. 
• Omnisend cocok untuk bisnis dengan model e-commerce, sedangkan HubSpot lebih fleksibel untuk berbagai macam jenis bisnis dengan skala lebih besar.

10. Drip

Drip adalah alternatif HubSpot yang dirancang khusus untuk bisnis e-commerce. Fokus utamanya adalah membantu bisnis online menjalankan marketing campaign yang efektif dan personal. Fitur-fiturnya sangat cocok untuk bisnis online skala kecil yang ingin meningkatkan penjualan melalui email marketing. 

Secara lebih detail, berikut ini adalah perbandingan antara HubSpot dan Drip untuk pertimbangan:

• Drip lebih cocok untuk bisnis dengan model e-commerce atau bisnis online yang lebih fokus pada sisi penjualan. Sedangkan HubSpot, lebih cocok untuk bisnis dengan campaign marketing dan penjualan yang lebih kompleks dan komprehensif
• Dari segi integrasi, Drip memang lebih terbatas, tapi tetap cocok untuk e-commerce. Sedangkan HubSpot menawarkan integrasi yang lebih luas dengan berbagai tools pemasaran dan penjualan. 
• Dari segi interface, Drip lebih mudah digunakan. Sedangkan HubSpot mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menguasai fitur yang lebih kompleks. 
• Untuk Harga, Drip memang lebih terjangkau untuk bisnis kecil dan menengah.

Cara Memilih Alternatif Hubspot yang Sesuai

“Dari sekian banyak alternatif Hubspot yang bisa tersedia, yang mana sebaiknya yang harus saya pilih untuk bisnis?”

Nah, jika Anda memiliki pertanyaan seperti itu, yuk simak beberapa poin yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih Hubspot alternative bagi bisnis Anda:

• Pertimbangkan apakah software tersebut untuk mengelola perangkat lunak otomatisasi penjualan dan CRM data pelanggan, memvisualisasikan pipeline penjualan, dan manajemen pipeline.
• Pertimbangkan apakah software CRM tersebut juga support tools untuk marketing inbound. Selain itu, coba evaluasi seberapa mudah membuat dan mengelola landing page atau konten blog.
• Pertimbangkan apakah software CRM tersebut juga menawarkan fitur untuk melacak dan mengelola interaksi pelanggan.
• Pertimbangkan apakah software CRM tersebut menawarkan kemudahan dalam mengelola email marketing dan personalisasi email. 
• Pertimbangkan apakah software CRM tersebut memenuhi kebutuhan tim sales dalam melakukan penilaian prospek, perkiraan penjualan, dan tracking.
• Pertimbagkan apakah software CRM tersebut memilki fitur integrasi dengan media sosial untuk dengan mudah menjadwalkan posting, tracking engagement, dan menganalisis kampanye media sosial.
• Jika butuh SMS marketing, bisa periksa apakah software tersebut menawarkan tools untuk SMS marketing dan bagaimana integrasinya dengan marketing channel lainnya.
• Dari segi harga, Anda bisa bandingkan pricelist dengan berbagai alternatif. Sebagai pertimbangan, Anda dapat membandingkan antara biaya jangka pendek dan skalabilitas jangka panjang.  

Kurang lebih, itulah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih alternatif HubSpot sebagai CRM. 

Jika masih belum yakin memilih yang mana, Anda dapat menggunakan fitur gratis atau free trial. Sebab, sebagian besar platform menawarkan uji coba gratis untuk pertimbangan konsumen. Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah platform tersebut cocok atau tidak dengan jenis dan kebutuhan bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

Tingkatkan Efisiensi Tim Sales Anda dengan Pipeline IDB2B CRM!

Sudah saatnya tim sales Anda fokus pada leads berkualitas dan meningkatkan konversi penjualan. Pipeline IDB2B CRM menawarkan solusi lengkap untuk kebutuhan CRM dan manajemen leads bisnis Anda:

• Database Kontak Perusahaan di Indonesia: Akses ribuan kontak potensial dari berbagai industri
• Lead Management Platform: Kelola prospek dengan efisien dalam satu sistem terintegrasi
• Laporan & Analisis Otomatis: Pantau performa tim sales dengan mudah

Mulai dari Rp 5.500.000/bulan untuk 10 pengguna!

📞 Hubungi kami via WhatsApp atau Jadwalkan Demo Gratis sekarang dan lihat bagaimana Pipeline IDB2B CRM dapat mentransformasi proses penjualan bisnis Anda!

Promo khusus: Harga spesial hanya untuk 10 perusahaan pertama!